KADER ANSOR (SATKORNAS BANSER)PIMPIN LKB.
Jakarta (GP-Ansor): Gubernur DKI Jakarta Dr Ing Fauzi Bowo mengukuhkan H Tatang Hidayat yang juga menjabat Ketua Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai Pimpinan Lembaga Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) periode 2009-2012 di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/1) sore. Gubernur mendesak agar pengurus LKB baru bisa menuntaskan pembebasan lahan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa Jakarta Selatan.
Selain itu, LKB juga dituntut untuk memperkenalkan budaya Betawi ke mancanegara. Kepengurusan LKB baru ini dipimpin H Tatang Hidayat yang kini juga menjabat PLH Ketua Umum PP GP Ansor , menggantikan Biem T Benyamin setelah melalui fit dan propert test yang diselenggarakan oleh Badan Pendiri LKB yang beranggotakan delapan orang beberapa waktu lalu di Jakarta.
Gubernur yang akrab disapa Foke itu mengaku senang dengan adanya kepengurusan baru LKB di bawah ketua umum Tatang Hidayat yang bersifat defenitif. “Bekerja untuk organisasi ini, jangan setelah terbentuk kepengurusan malah cari urusan (ribut),” ujar Foke, Kamis (15/1). Foke berharap, ke depannya kepengurusan baru ini mampu mengangkat dan mempertahankan kemajuan budaya Betawi hingga diperhitungkan baik di tingkat nasional maupun internasional.
“LKB ini punya potensi untuk mengembangkan budaya Betawi di tingkat internasional. Karena itu kepada para pengurus saya meminta agar betul-betul menjalankan amanah ini,” pesannya. Dalam kesempatan itu, mantan Wakil Gubernur di era Sutiyoso ini juga memerintahkan langsung kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta agar dapat membantu secara langsung dan efektif kepada LKB dalam memajukan budaya Betawi. “Ini yang minta gubernur yang kebetulan orang Betawi. Jadi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan punya kewajiban untuk mengembangkan budaya Betawi. Ini serius,” tegas Foke yang disambut gemuruh para tamu undangan yang hadir pada acara tersebut.
Pada kesempatan itu pula, Foke mendesak LKB serta lembaga terkait dapat mewujudkan kemajuan bagi perkampungan budaya Betawi. “Dalam waktu dekat kalau bisa perkampungan budaya Betawi Setubabakan harus segera dibebaskan oleh Pemprov DKI,” tegasnya. Dalam kepemimpinannya kali ini, gubernur tidak ingin kembali mengulangi kegagalan di masa lalu mengenai pembebasan perkampungan budaya Betawi Setubabakan, Jagakarsa.
Sementara itu, Tatang Hidayat yang juga Kepala Satkornas Banser PP GP Ansor ini mengatakan, dalam waktu dekat target yang akan dicapainya adalah memperkenalkan dan membawa masuk kesenian budaya Betawi ke hotel berbintang yang ada di Jakarta. “Biar tamu-tamu hotel itu mengenal kebudayaan Betawi,” tegas Tatang.
Selain itu Tatang juga tetap akan melanjutkan dan mempertahankan program-program LKB yang belum selesai pada kepemimpinan sebelumnya. “Kita akan teruskan membawa dan memperkenalkan budaya Betawi ke mancanegara,” pungkasnya. [eko]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ass terima kasih atas sarannya,insya allah akan kami tindak lanjuti